Konflik di masyarakat sekecil apapun perlu diantisipasi bersama

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mempertahankan kondisi tanpa konflik (zero konflik) di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024.

"Kondisi zero konflik perlu dipertahankan, karena jika terjadi konflik dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang bisa menghambat pelaksanaan pilkada," kata Sekda Sumsel SA. Supriono di Palembang, Jumat.

Menurut dia, untuk menjaga kondisi kamtibmas tetap kondusif, pihaknya didukung Kodam II/Sriwijaya dan Polda Sumatera Selatan melakukan berbagai tindakan yang dapat mencegah timbulnya konflik di masyarakat.

"Konflik di masyarakat sekecil apapun perlu diantisipasi bersama, jangan sampai tahapan pemilihan gubernur, wali kota, dan bupati yang sudah berjalan baik di Sumsel terganggu," ujarnya.

Selain pilkada, pihaknya bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan pemangku kepentingan (stakeholder) menghadapi agenda jangka panjang menuju 'Indonesia Emas 2045'.

Menghadapi agenda jangka panjang itu, perlu diantisipasi kemungkinan terjadinya krisis energi dan pangan karena terjadi peningkatan kebutuhan seiring bertambahnya jumlah penduduk.

Krisis energi dan pangan perlu diantisipasi dengan melakukan sumber energi baru serta perluasan lahan pertanian dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan produksi pangan nasional.

"Semoga melalui berbagai upaya bersama tersebut dan dukungan semua lapisan masyarakat, seluruh agenda nasional dapat dipersiapkan dan diwujudkan dengan baik di daerah ini," ujar Sekda Supriono.

Sementara Panglima Kodam II/Sriwijaya (Swj) Mayjen TNI M. Naudi Nurdika menyatakan pihaknya siap mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk menciptakan kondisi kamtibmas tetap kondusif menghadapi pilkada serentak dan agenda nasional lainnya.

"Kami telah melakukan berbagai aksi untuk membantu tugas pemerintah daerah menjaga kamtibmas tetap kondusif serta menyejahterakan masyarakat di Sumsel dan provinsi lainnya," jelas Pangdam II/Swj.

Baca juga: Demokrat usung Herman Deru-Cik Ujang pada Pilkada Sumsel 2024
Baca juga: KASN ingatkan ASN tak terlibat politik praktis pada Pilkada 2024
Baca juga: Kapolda Sumsel kawal PSU Pilkada Kabupaten PALI antisipasi kerusuhan

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024